PENINGKATAN STATUS GIZI BALITA DAN EKONOMI KELUARGA MELALUI PEMANFAATAN TANAMAN HERBAL PADA KADER NASYIATUL ‘AISYIYAH CABANG PURWOJATI
Isi Artikel Utama
Abstrak
Tanaman herbal telah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai salah satunya sebagai peningkatan derajat kesehatan. Tanaman herbal telah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia. Hampir setiap orang Indonesia pernah menggunakan obat herbal terutama masa balita. Masa balita merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang yang menjadi penentuan status gizinya. Berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022, status gizi balita di Indonesia dengan wasting (gizi kurang dan gizi buruk) 7,7%, underweight (berat badan kurang) 17,7%, stunting 21,6%, dan overweight (berat badan lebih) 3,5%. Kondisi purwojati 37% perkebunan sehingga tepat dalam pemanfaatan herbal. Ibu yang memiliki balita di Desa Purwojati tergabung dalam Kader Nasyiatul Aisyiyah dengan pertemuan rutin setiap bulan. Tujuan: Peningkatan status gizi balita dan ekonomi keluarga pada kader Nasyiatul Aisyiyah Cabang Purwojati melalui pemanfaatan tanaman herbal. Solusi yang ditawarkan yaitu perubahan perilaku (Pengetahuan dan Keterampilan) berupa pendidikan kesehatan terkait tanaman herbal dan keterampilan inovasi tanaman herbal dalam peningkatan status gizi balita dan ekonomi keluarga. Hasil: terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 63,77% dan keterampilan sebesar 74,5%. Kesimpulan : Terjadinya peningkatan pengetahuan dan pemanfaatan tanaman herbal pada kader Nasyiatul ‘Aisyiyah Cabang Purwojati yang signifikan dalam mendukung peningkatan status gizi dan ekonomi keluarga.
Kata kunci : Balita, Ekonomi, Gizi, Herbal.