PENGARUH ELEVASI KAKI TERHADAP PENURUNAN FOOT OEDEM PADA PENDERITA CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF)

Main Article Content

Kasron
Susilawati

Abstract

Foot oedema (FO) merupakan salah satu manisfestasi klinis pasien Congestive
Heart Failure (CHF) yang sangat menggangu penderitanya seperti susah untuk
berjalan dan beraktifitas. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh foot
elevation terhadap penurunan FO. Metode penelitian menggunakan quasieksperiment dengan pendekatan pre-posttest with control group design.
Responden adalah pasien CHF yang mengalami FO yang dibagi menjadi
kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Intervensi dilakukan dengan FE satu
kali sehari selama 3 hari. Responden diukur lingkar FO pada lingkar Angkle,
Instep dan Metatarsal. Analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon dan MannWhitney. Sejumlah 48 responden memenuhi kriteria penelitian. Hasil pada
kelompok intervensi menunjukan lingkar angkle, instep, metatarsal pada kaki
kanan sebelum perlakuan dan hari ketiga dalam cm (27,8±1,8 vs 27,2±1,7),
(27,7±1,7 vs 27,0±1,7), (27,2±1,6 vs 26,5±1,7) dan pada kaki kiri (27,8±1,7 vs
27,2±1,6), (27,7±1,6 vs 26,9±1,6), (27,1±1,5 vs 26,3±1,6) dan selisih lingkar
angkle, instep, metatarsal hari ketiga kaki kanan (0,52±0,31, 0,65±0,17,
0,77±0,17) kaki kiri (0,59±0,18, 0,72±0,13, 0,74±0,41). Hasil analisis
menunjukan bahwa ada perbedaan lingkar FO pada kelompok intervensi pada
hari pertama, kedua dan ketiga, dan menunjukan ada perbedaan yang bermakna
antara selisih lingkar FO (ΔP0-P3) pada pengukuran lingkar FO sebelum
intervensi dengan hari ketiga antara kelompok kontrol dan intervensi.
Kesimpulan penelitian adalah proses FE kaki efektif menurunkan lingkar foot
oedema pada pasien CHF. Perlu tindakan untuk penatalaksanaan FO dengan FE
pada pasien yang mengalami FO.

Article Details

Section
Articles