EDUKASI DAN PENERAPAN ABDOMINAL STRETCHING EXERCISE UNTUK MENGURANGI INTENSITAS DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI SMAIT NURUL IHSAN BOARDING SCHOOL CILACAP

Main Article Content

Khairunissa Khairunissa

Abstract

Dismenore adalah gangguan saat periode menstruasi yang ditandai dengan gejala kram pada otot perut, menimbulkan nyeri hinga menggangu aktifitas harian wanita. Terdapat 2 jenis dismenore, yakni primer dan sekunder. Prevalensi dismenore di Indonesia sekitar 60-70% yang terdiri dari 54,89% dismenore primer dan 45,11% dismenore sekunder. Dismenore primer umumnya terjadi 1-2 tahun setelah menarche. Sementara itu, usia menarche yang umum terjadi pada remaja Indonesia adalah 13-14 tahun. Berdasarkan data tersebut, dismenore yang dialami oleh remaja putri berusia antara 16-18 tahun, atau saat mereka berada di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Kondisi dismenore menyebabkan terganggunya aktifitas para remaja putri yang sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang aktif. Rasa nyeri yang hebat saat mentruasi menyebabkan intoleransi aktifitas seperti, tidak masuk sekolah, tidak dapat konsentrasi saat belajar, hingga tidak dapat melakukan aktifitas harian. Dalam jangka panjang hal ini dapat menurunkan kualitas belajar siswa hingga kualitas hidupnya. Sebab dampak tersebut, maka kondisi ini menjadi masalah kesehatan masyarakat yang harus ditangani. Abdominal Stretching Exercise menjadi alternatif solusi yang sederhana, efisien, dan bebas resiko. Beberapa manfaat dari latihan ini adalah untuk meningkatkan fleksibilitas, kekuatan otot area perut, serta mengurangi nyeri dismenore. Kegitan edukasi dan penerapan Abdominal Stretching Exercise diberikan kepada 15 siswi SMA Nurul Ihsan Boarding School Cilacap dengan metode overview materi dan demonstrasi latihan. Evaluasi dilakukan dalam bentuk pre dan post test, didapatkan hasil adanya peningkatan pengetahuan siswa terhadap materi sebesar 58%. Hasil ini diharapkan menjadi solusi masalah yang setiap bulan muncul pada siswi hingga menggangu konsentrasi dan kualitas berlajar mereka di sekolah.

Article Details

Section
Articles