KAJIAN ASPEK FARMAKOLOGI KOMBINASI TANAMAN OBAT INDONESIA YANG DIGUNAKAN SEBAGAI TERAPI ANTIDIABETES
Keywords:
antidiabetes, kombinasi tanaman obat, metabolit sekunder, aktivitas farmakologiAbstract
Diabetes melitus biasa disebut dengan the silent killer karena penyakit ini dapat mengenai semua organ tubuh dan menimbulkan berbagai macam keluhan. Kombinasi tanaman obat antidiabetes diharapkan memiliki efektivitas lebih tinggi dibandingkan dalam bentuk ekstrak tunggal masing masing tanaman. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji dan menganalisa aspek farmakologi pada kombinasi tanaman obat. Penelitian ini adalah Literature review menggunakan literatur awal dan terbaru. Analisis yang dilakukan adalah melihat aktivitas farmakologi dan metabolit sekunder serta dosis pada kombinasi ekstrak tanaman obat yang bersifat antidiabetes berdasarkan tipe studi pra-klinik terdiri dari In vivo dan In vitro. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 27 spesies tanaman. Kesimpulan penelitian ini, aspek farmakologi kombinasi ekstrak tanaman memiliki aktivitas farmakologi sebagai antidiabetes, namun memiliki mekanisme berbeda dalam menurunkan kadar glukosa darah. Senyawa yang terkandung dalam kombinasi tanaman antidiabetes, dari 18 artikel ditemukan 11 artikel yang memiliki kandungan flavonoid. Penurunan kadar glukosa darah terdapat perbedaan tergantung tanaman, dosis, pelarut yang digunakan pada saat ekstraksi, dan durasi pemberian perlakuan.