Korelasi Kadar Ureum dan Kreatinin pada Pasien Anemia dI RSU Duta Mulya Majenang

Main Article Content

Budiyanto
Meka Faizal Farabi
Imam Agus Faizal

Abstract




Anemia yang disebabkan kekurangan eritropoietin dapat terjadi pada pasien penyakit ginjal kronik. Fungsi ginjal menolak untuk memproduksi eritro-poietin dengan seimbang, sebagai hasilnya terdapat kecenderungan hubungan linear antara kadar hemoglobin dan laju filtrasi glomerulus pada pasien dengan penyakit ginjal. Salah satu cara menegakan diagnosis gagal ginjal dengan menilai atau mengukur kadar ureum dan kreatinin serum, karena kedua senyawa tersebut hanya dapat diekskresikan oleh ginjal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui korelasi kadar ureum dan kreatinin pada pasien anemia di RSU Duta Mulya Majenang. Jenis penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross sectional, dengan sampel penelitian semua pasien anemia yang dilakukan pemeriksaan ureum dan kreatinin di RSU Duta Mulya Majenang pada bulan Januari – Maret 2023 sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi, sebanyak 66 sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas pasien penyakit gagal ginjal kronis dialami oleh lansia yaitu usia 46-65 tahun dengan jumlah sampel pasien sebanyak 43 pasien (65.2%) dan sebagian besar diderita oleh perempuan sebanyak 35 pasien (53.0%). Korelasi kadar ureum dan kreatinin pada semua sampel menunjukan hasil yang melebihi nilai normal. Simpulan penelitian ini adalah adanya korelasi kadar ureum dan kreatinin serum pada pasien anemia di RSU Duta Mulya Majenang




Article Details

Section
Articles