Identifikasi Dexamethason dalam Jamu Pegal Linu yang Beredar di Cilacap dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT)
Main Article Content
Abstract
Jamu pegal linu banyak diminati oleh masyarakat kota Cilacap. Produsen jamu banyak yang menambahkan Bahan Kimia Obat (BKO) ke dalam jamu untuk meraih keuntungan. Dexamethasone merupakan salah satu contoh obat kortikosteroid yang sering ditambahkan pada jamu pegal linu. Efek samping dari dexamethasone dapat menyebabkan moon face, penimbunan cairan, gangguan pertumbuhan, dan pengeroposan tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan dexamethasone dalam jamu pegal linu yang beredar di Cilacap. Metode yang digunakan eksperimental menggunakan uji kromatografi lapis tipis (KLT). Sampel diambil dari toko jamu di Cilacap sejumlah 10 sampel jamu pegal linu dengan merk yang berbeda. Metode KLT menggunakan kloroform:aseton dengan perbandingan 4:1 sebagai fase gerak dan plat KLT silika gel GF254 sebagai fase diam. Hasil penelitian menunjukan bahwa Rf dexamethasone 0,31 dan Rf sepuluh sampel jamu pegal linu 0,21, 0,37, 0,38, 0,81, dan 0,85. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa tidak terdapat sampel jamu pegal linu yang diduga positif mengandung dexamethasone.