KARAKTERISASI DAN ANALISIS MINYAK BULUS DALAM MINYAK KELAPA MENGGUNAKAN SPEKTROSKOPI FTIR
Main Article Content
Abstract
Bulus (Amyda cartilaginea) merupakan hewan mirip kura-kura dengan tempurung lunak tekstur seperti tulang rawan (cartilago) yang dapat di jadikan minyak, minyak bulus diperoleh dari jaringan lemak bulus lalu dijadikan minyak menggunakan microwave selama 15 menit dengan suhu 100°C, minyak bulus (soft shell turtle oil) memiliki harga yang mahal yang dapat meningkatkan resiko kasus pemalsuan minyak di pasaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan profil spektrum minyak bulus dan minyak kelapa menggunakan metode kromatografi gas dan FTIR (Fourier Transform Infrared) untuk analisis kuantitatif metode ini cukup efektif, digunakan IR tengah dengan panjang gelombang (4000-400cm-1) presentase minyak bulus dan minyak kelapa mempunyai korelasi yang dekat dengan nilai prediksi FTIR didapatkan perbedaan pada daerah serapan 3007 cm-1 dan 1500-1000 cm-1. Diperoleh hasil uji karakteristik fisika-kimia minyak bulus berkisar antara : kadar air 0,10%, bilangan peroksida 0,14% dari hasil penelitian membuktikan bahwanilai tersebut memenuhi syarat uji kualitas minyak bulus pada SNI 01-3741-2013 dan international association of fish meal manufacturers.