Analisis Kandungan Boraks dan Formalin pada Bakso dan Cilok di Wilayah Cilacap Kota
Main Article Content
Abstract
Telah dilakukan penelitian kandungan borak dan formalin pada bakso dan cilok di Wilayah Cilacap Kota. Wilayah Cilacap Kota meliputi tiga kecamatan yaitu
Kecamatan Cilacap Tengah, Kecamatan Cilacap Utara dan Kecamatan Cilacap Selatan. Jumlah sempel yang digunakan sebanyak 30 sempel dengan teknik pengembilan sempel mengunakan rendom sampling. Hasil identifikasi kandungan borak dengan metode analisis kualitatif menunjukan bahwa bakso dan cilok yang beredar di Wilayah Cilacap Kota tidak mengandung borak dengan presentase 100% negative (tidak mengandung borak), sedangan hasil identifikasi kandungan formalin pada bakso dan cilok di Wilayah Cilacap kota menunjukan sebanyak 73,33% bakso dan cilok mengandung formalin. Hasil identifikasi ini ditunjukan dengan adanya perubahan warna pada sempel bakso dan cilok setelah direaksikan dengan larutan KMnO4. Perubahan warna yang terjadi pada
hasil identifikasi sempel yang mengandung formalin yaitu terjadi perubahan warna dari warna ungu menjadi warna kecoklatan.
Kecamatan Cilacap Tengah, Kecamatan Cilacap Utara dan Kecamatan Cilacap Selatan. Jumlah sempel yang digunakan sebanyak 30 sempel dengan teknik pengembilan sempel mengunakan rendom sampling. Hasil identifikasi kandungan borak dengan metode analisis kualitatif menunjukan bahwa bakso dan cilok yang beredar di Wilayah Cilacap Kota tidak mengandung borak dengan presentase 100% negative (tidak mengandung borak), sedangan hasil identifikasi kandungan formalin pada bakso dan cilok di Wilayah Cilacap kota menunjukan sebanyak 73,33% bakso dan cilok mengandung formalin. Hasil identifikasi ini ditunjukan dengan adanya perubahan warna pada sempel bakso dan cilok setelah direaksikan dengan larutan KMnO4. Perubahan warna yang terjadi pada
hasil identifikasi sempel yang mengandung formalin yaitu terjadi perubahan warna dari warna ungu menjadi warna kecoklatan.
Article Details
Section
Articles