Pengaruh Konsumsi Tanin Ekstrak Daun Teh Hitam (Camellia sinensis) Dosis Bertingkat Terhadap Prevelensi Kejadian Anemia Yang Di Tinjau Dari Level Hemoglobin Dan Hematokrit Pada Mus musculus bablc Albino

Main Article Content

Dini Qurrata Ayuni
Armait
Ratna Syafnir

Abstract

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia dengan prevalensi 21,7% (3.068.328 jiwa), Anemia dapat terjadi oleh bebagai faktor seperti faktor nutrisi, salah satu nutrisi yang dapat mengakibatkan anemia adalah kebiasaan minum teh. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsumsi tanin ekstrak daun teh hitam (camellia sinensis) dosis bertingkat terhadap prevelensi kejadian anemia yang ditinjau dari level Hb dan hematokrit pada mus musculus bablc albino. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan desain penelitian post test only control group design. Dengan sampel sebanyak 24 ekor mencit dibagi dalam empat kelompok dengan dosis 0,504 ml, 1,016ml, 1,5ml selama empat belas hari. Darah diambil melalui ekor mencit, pemeriksaan hemoglobin menggunakan Hb Sahli dan pemeriksaan hematokrit menggunakan centrifuge. Penelitian ini dilakukan di labor anatomi fisiologi dan L2 Dikti. Hasil analisis data menggunakanone way anova dan Uji LSD dengan derajat kepercayaan 95%. Dari data diketahui terdapat perbedaan rata-rata kadar hemoglobin dan hematocrit tiap kelompok. Rata-rata hemoglobin pada tiap kelompok adalah 11,41, pada kelompok P1: 9,38, P2: 7,65 dan P3: 6,70, sedangkan pada hematocrit kelompok kontrol 53,17, kelompok perlakuan P1: 47,75, P2: 43,91 dan P3: 40,29. Hasil uji dengan menggunakan one way anova, didapatkan ada pengaruh pemberian teh hitam terhadap kadar hemoglobin (p value= 0,00) dan hematocrit (p value 0,017). Terdapatnya pengaruh konsumsi tanin ekstrak daun teh hitam (camellia sinensis) dosis bertingkat terhadap prevelensi kejadian anemia yang ditinjau dari level Hemoglobin dan hematokrit pada mus musculus bablc albino. Disarankan kepada pekonsumsi teh agar lebih memperhatikan dosis teh hitam dengan batas normal 2.7gr/hari, sehingga aman dikonsumsi.

Article Details

Section
Articles