Peningkatan Pengetahuan Status Cairan melalui “Puri” (Periksa Urin Sendiri) pada Lansia

Abstract

Masa lansia sangat rentan mengalami gangguan cairan baik kekurangan caitan maupun kelebihan cairan yang akan berdampak pada kesehatan lansia tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan urin sendiri (PURI). Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan lansia tentang status cairan tubuh melalui pemeriksaan urin sendiri. Metode pengabdian dilakukan dengan melakukan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemeriksaan urin untuk meningkatkan keterampilan lansia untuk mengetahui status cairan tubuh. Hasil pengabdian menunjukan adanya peningkatan pengetahuan lansia dengan nilai rata-rata 9,20 dibandingkan sebelum dilakukan penyuluhan sebesar 8,75. Hasil pemeriksaan urin lansia sebagian besar mengalami dehidrasi ringan sebanyak 7 orang (58 %). Kesimpulan pengabdian ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan lansia tentang status cairan dan cara pemeriksaan urin secara mandiri.