Pengaruh Posisi Tengkurap Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Terhadap Fungsional Motorik Kasar Pada Mengangkat Kepala Dan Identifikasi Bayi Kepala Peyang

Main Article Content

Agus Widodo
Azizah Rahmawati
Nadiya Izzatul Jannah
Rizki Setiawan

Abstract

bentuk kepala dan motori kasar. Pendampingan bayi dalam mencapai tumbuh kembang yang optimal dapat dilakukan dengan cara mendeteksi dan menstimulasi anak. Gerak dan fungsi memainkan peran mendasar dalam kehidupan manusia dan telah membentuk evolusi manusia. Posisi tengkurap adalah posisi yang umum digunakan untuk akses ke kepala, leher, dan tulang belakang Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh posisi tengkurap terhadap perkembangan motorik bayi mengangkat kepala. Metodologi penelitian menggunakan jenis penelitian quasi eksperimen, desain penelitian menggunakan pendekatan pre and posttest dengan desain kontrol group. Hasil dari penelitian menggunakan Uji Wilcoxon dengan nilai p < 0,05 yang berarti H0 ditolak yang artinya ada pengaruh kelompok perlakuan terhadap kemampuan menahan kepala dalam posisi tengkurap dalam waktu lama pada bayi. Kemudian dilakukan uji beda menggunakan Mann-Withey Test dengan interpretasi nilai p < 0,05 yang berarti H0 ditolak yang artinya ada perbedaan pengaruh antara kelompok perlakuan dan kontrol. Kesimpulan bahwa ada pengaruh antara posisi tengkurap terhadap Perkembangan Motorik Bayi dalam Mengangkat Kepala Usia 0-12 bulan.


 

Article Details

Section
Articles