Pemberian Intervensi Keperawatan Berkelanjutan (IKB) Bagi Penyandang Dm Di Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Tambakreja Cilacap Selatan

Main Article Content

Sodikin
Opi Irawansah
Rifa Annisa Azka
Murry Hartanto

Abstract




Masa Pandemi COVID-19bagi penyandang DM di Desa Tambakreja berdampak pada self management dan kualitashidup. Perasaan jenuh, putus asa dan tidak yakin terhadap kemampuan diri merupakan kondisi yang bisa mengancam integritas diri dan berisiko menimbulkan stress pada pasien. Maka untuk mengantisipasinya perlu pencegahan primer, sekunder dan tersier bagi penyandang DM. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan edukasi penyandang DM masa Pandemi Covid-19 dan memberikan ketrampilan mencegah komplikasi Metode pengabdian dengan cara memberikan edukasi, intervensi keperawatan (mengajarkan cuci tangan dengan hand sanitizer dan pemeriksaan syaraf kaki sensoris) dan mengajarkan doa. Hasil kegiatan terdapat peningkatan rata-rata nilai pretest semula 72 menjadi rata rata nilai posttest 92. Ada 87,5% penyandang DM memiliki syaraf sensoris kaki yang baik. Peserta pengabdian mampu cuci tangan menggunakan hand sanitizer (standar WHO dan menghafal doa mengurangi rasa sakit/minta keteguhan hati dimasa pandemi. Sebaiknya edukasi tentang DM dimasa pandemi untuk dlakukan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup. Perlunya memberikan tindakan pencegahan komplikasi DM khususnya mencegah luka kaki dengan tindakan pemeriksaan syaraf sensoris kaki melalui alat monofilament 10 gr. Perlu mengajarkan cuci tangan menggunakan hand sanitizer yang benar khususnya penyandang DM di masa Pandemi covid-19 sesuai standar WHO.




Article Details

Section
Articles