EFEKTIFITAS POSISI CONDONG KE DEPAN DAN PURSED LIPS BREATHING (PLB) TERHADAP PENINGKATAN SATURASI OKSIGEN PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK

Main Article Content

Suci Khasanah
Madyo Maryoto

Abstract

Hasil riset menunjukkan posisi CKD dan PLB dapat membantu meningatkan kondisi pernafasan pasien PPOK.Saturasi oksigen (SaO2) merupakan salah satu parameter untuk menilai kondisi pernafasan.Tujuan penelitian adalah mengetahui efektifitas posisi CKD dan PLB terhadap peningkatan SaO2 pasien PPOK. Metode Penelitian: eksperimen randomized control trial pre post
test with control group. Sampel 25 pasien, dengan random sampling. Terdapat tiga kelompok: intervensi/ klp 1 (diposisikan CKD dan PLB), kontrol 1/ klp 2 (diposisikan semi fowler dan natural breathing) dan kontrol 2/ klp 3 (diposisikan CKD dan natural breathing), masing-masing tindakan dilakukan selama 3 hari. Hasil: ada perbedaan SaO2 pada klp 1, ƿ (0,000), hasil post hoc SaO2 hari ke-1 vs hari ke-2 ƿ= 0,170; hari ke-1 vs hari ke-3 ƿ= 0,003; hari ke-2 vs hari ke-3 ƿ= 0,004. Tidak ada perbedaan SaO2 pada klp 2, ƿ (0,479). Ada perbedaan SaO2 pada klp 3, ƿ (0,000) dan hasil post hoc SaO2 hari ke-1 vs hari ke-2 ƿ= 0,01; hari ke-1 vs hari ke-3 ƿ= 0,007; hari ke-2 vs hari ke-3 ƿ= 0,015. Tidak ada perbedaan SaO2 antar kelompok pada hari ke-1,ƿ (0,084) > α (0,05). Hari kedua dan ketiga tidak ada perbedaan SaO2 antara klp 1 dengan klp 3 (ƿ= 0,089 & 0,156) tetapi ada perbedaan SaO2 antara klp 1 dengan klp 2 (ƿ= 0,033 & 0,003) dan antara klp 2 dengan klp 3 (ƿ= 0,006 & 0,002).

Article Details

Section
Articles