EFEKTIFITAS KOMPRES DINGIN DAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK SKALA NYERI PASIEN SAAT KANULASI (INLET AKSES FEMORAL)DI UNIT HEMODIALISA RSUD CILACAP

Main Article Content

Ahmad Iskandar Afifi
Suko Pranowo

Abstract

Tindakan kanulasi hemodialisis akan memberikan respon ketidaknyamanan berupa nyeri akibat rangsang tusukan jarum. Tujuan penelitian yaitu mengetahui perbedaan efektifitas kompres dingin dan teknik relaksasi nafas dalam untuk penurunan nyeri pasien saat kanulasi (inlet akses femoral) hemodialisis di RSUD Cilacap. Jenis penelitian quasi eksperimen dengan rancangan static group comparison terhadap 12 orang yang mendapat kompres dingin dan 12 orang mendapat teknik relaksasi nafas dalam yang diambil dengan metode total sampling. Analisis data menggunakan uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan skala nyeri pasien saat kanulasi hemodialisis sebelum dan sesudah diberikan kompres dingin (pv = 0,001, α = 0,05), terdapat perbedaan yang signifikan skala nyeri pasien saat kanulasi hemodialisis sebelum dan sesudah diberikan
teknik relaksasi nafas dalam (pv = 0,002, α = 0,05), tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara skala nyeri pasien saat kanulasi hemodialisis sesudah diberikan kompres dingin teknik relaksasi nafas dalam (pv = 0,081, α = 0,05). Pemberian kompres dingin dan teknik relaksasi nafas dalam sama efektifnya dalam menurunkan skala nyeri. Disarankan sebelum kanulasi
dapat diberikan kompres dingin dan relaksasi nafas dalam pada pasien HD

Article Details

Section
Articles