HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA FARMASI TERHADAP PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19

Main Article Content

Ekadipta
Yola Dwi Lestari
Ii Puji Herianto
Mita Sukamdiyah

Abstract

World Health Organization telah menetapkan Covid1-19 menjadi suatu pandemi global yang berbahaya serta menyarankan seseorang yang terinfeksi Covid-19 harus segera dikarantina dan diawasi oleh tenaga kesehatan. Tujuan dari penelitian ini untuk hubungan pengetahuan dan sikap mahasiswa farmasi terhadap pencegahan penyebaran Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang dimiliki sebanyak 885 mahasiswa aktif prodi farmasi dengan sampel yang diambil sebanyak 195 mahasiswa melalui perhitungan menggunakan lameshow dan purposive sampling. Analisis data Univariat menggunakan uji chi square. Berdasarkan analisis univariat didapat sebanyak 68,78% mahasiswa farmasi memiliki pengetahuan cukup. Sementara berdasarkan sikap 92,31% mahasiswa farmasi memiliki sikap ynag baik. Sedangkan dari hasil analisis bivariate didapat 69,44% dari 180 mahasiswa yang memiliki pengetahuan yang tidak baik mengenai Covid-19 dapat bersikap baik terhadap pencegahan penularan Covid-19. Sementara hanya 9,84% dari 61 mahasiswa yang memiliki pengetahuan yang baik mengenai Covid-19 memiliki sikap yang tidak baik terhadap pencegahan Covid-19. Sedangkan dengan nilai nilai p-value 0,448 atau lebih besar dari 0,005 dapat disimpulkan bahwa Pengetahuan mahasiswa farmasi mengenai Covid-19 tidak memiliki hubungan dengan sikap mahasiswa dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

Article Details

Section
Articles