HUBUNGAN RIWAYAT ANEMIA SELAMA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNTUR

Main Article Content

Desy Syswianti
K. Dewi Budiarti
Latipah

Abstract

Kejadian anemia selama kehamilan berpotensi menghambat pertumbuhan dan perkembangan janin dan menjadi risiko BBLR. Pada tahap selanjutnya, apabila tidak mendapatkan asupan gizi cukup, balita berisiko mengalami stunting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan riwayat anemia selama kehamilan dengan kejadian stunting pada balita.


Penelitian merupakan penelitian case control, dengan pendekatan retrospektif. Populasi adalah balita di wilayah Puskesmas Guntur, Garut. Sampel masing-masing sejumlah 39 balita untuk kelompok kasus dan kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan chi square.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan riwayat anemia selama kehamilan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Gutur, dengan c2 sebesar 6,242 dan p sebesar 0,012 (p < 0,05). Nilai OR sebesar 3,600 menunjukkan bahwa balita dengan ibu yang mempunyai riwayat anemia selama kehamilan mempunyai risiko mengalami stunting sebesar 3,600 kali dibandingkan balita dengan ibu yang tidak mempunyai riwayat anemia selama kehamilan.

Article Details

Section
Articles