GAMBARAN KEJADIAN MIOPIA PADA ANAK USIA SEKOLAH OVERVIEW OF MYOPIA IN SCHOOL-AGE CHILDREN

Abstract

Miopia merupakan suatu kelainan penglihatan berupa kelainan refraksi yang menyebabkan pandangan kabur pada saat melihat benda jauh. Anak penderita miopia mengalami kelainan refraksi pada bola mata akibat kondisi bola mata yang terlalu panjang sehingga pembiasan cahaya yang masuk terlalu kuat atau lensa mata terlalu cembung akibat kerja lensa yang berlebihan dalam memfokuskan sehingga cahaya masuk ke dalam mata tanpa akomodasi akan jatuh di depan retina. Prevalensi kejadian miopia di Indonesia mencapai 22,1%, di Provinsi Aceh terdapat 49.908 jiwa penderita miopia yang menempati peringkat 12 dari 33 provinsi di Indonesia. Kejadian miopia disebabkan oleh beberapa faktor yaitu perilaku belajar yang buruk seperti kebiasaan belajar atau mengerjakan tugas hingga larut malam, sering menggunakan komputer, handphone atau media elektronik lainnya dalam waktu lama dan tidak memperhatikan penggunaan pencahayaan yang baik. ketika belajar. Upaya pencegahan miopia dapat dimulai dengan mengidentifikasi faktor risiko miopia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kejadian miopia pada anak usia sekolah. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik deskriptif analitis. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dan didapatkan sebanyak 84 responden yang memenuhi kriteria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 23 responden (27,4%) mengalami gangguan kemampuan daya lihat