HUBUNGAN TOPOGRAPHIC WETNESS INDEX DENGAN FRAKSI PASIR, DEBU, LIAT, DAN BOBOT ISI TANAH DI SUB DAS CIKAPUNDUNG HULU BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Keywords:
DEM, Erosi, Lereng, TopografiAbstract
Sub DAS Cikapundung Hulu memiliki topografi beragam yang memengaruhi tingkat erosi. Erosi dapat menurunkan kualitas sifat tanah, terutama fraksi pasir, debu, liat, dan bobot isi tanah. Sifat fisika tanah dapat diprediksi menggunakan Topographic Wetness Index (TWI). TWI dianalisis menggunakan data Digital Elevation Model (DEM) yang diolah melalui Sistem Informasi Geografis (SIG) memberikan efisiensi dalam biaya, waktu, dan tenaga. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran fraksi pasir, debu, liat, dan bobot isi tanah serta menganalisis hubungan antara TWI dengan kandungan fraksi pasir, debu, liat, dan bobot isi tanah di Sub DAS Cikapundung Hulu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2024 sampai dengan September 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan korelasi dengan pedekatan survei. Pengambilan sampel tanah menggunakan metode stratified purposive sampling dengan total 30 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TWI memiliki hubungan yang signifikan dengan fraksi pasir (r = -0,36*) dengan arah hubungan negatif, yaitu semakin tinggi nilai TWI maka semakin rendah kandungan fraksi pasir. Namun, TWI tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan fraksi debu (r = 0,15), liat (r = 0,28), dan bobot isi tanah (r = -0,03).