PENGARUH FERMENTASI BAKTERI ASAM LAKTAT PADA EKSTRAKSI BUAH MENGKUDU TERHADAP KANDUNGAN METABOLIT SEKUNDER DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN

Abstract

Buah Mengkudu terbukti memiliki kandungan senyawa antrakuinon, alkaloid flavonoid, saponin dan tannin.Untuk menentukan aktivitas antioksidan pada buah mengkudu maka dilakukan proses fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder pada ekstrak Buah Mengkudu dan mengetahui kadar antioksidan yang terkandung pada ekstrak Buah Mengkudu yang dilakukan dengan ferementasi menggunakan metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power). Hasil metabolit sekunder fermentasi bakteri asam laktat pada ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) menunjukkan bahwa buah mengkudu mengandung senyawa flavonoid, saponin, tanin dan fenol. Hasil pengukuran aktivitas antioksidan menunjukkan adanya kenaikan aktifitas dengan fermentasi bakteri asam laktat dibandingkan tanpa fermentasi bakteri asam laktat, hal ini disebabkan karena buah mengkudu mengalami proses fermentasi. Dimana fermentasi dapat meningkatkan kandungan senyawa dalam buah mengkudu sehingga meningkatkan aktivitas antioksidan. Hasil nilai aktivitas antioksidan menunjukan bahwa ekstrak buah mengkudu dengan penambahan BAL memiliki aktivitas antioksidan lebih besar dengan nilai  9,298 mgAAE/gr ekstrak.