ANALISIS PENGARUH HARGA JUAL OBAT X DI MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP PENJUALAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN CILACAP

Abstract

Harga obat yang tinggi menyebabkan komponen biaya obat menjadi bagian terbesar dalam total pembiayaan kesehatan. Penetapan harga yang tepat dapat meningkatkan penjualan perusahaan, karena secara langsung harga mempengaruhi psikologis konsumen untuk melakukan pembelian. Semakin tinggi tingkat penjualan  perusahaan, maka semakin besar kesempatan perusahaan untuk memaksimumkan laba, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai bagaimana pengaruh harga jual yang dilakukan oleh industri farmasi, apakah dapat meningkatkan penjualannya di 10 Rumah Sakit di kabupaten Cilacap. Penelitian dilakukan menggunakan metode cross sectional dengan pengambilan sampel menggunakan  metode purposive sampling. Pengambilan data secara retrospektif terhadap data harga jual dan data penjualan obat di Rumah Sakit Kabupaten Cilacap periode Maret 2019 - Februari 2021. Hasil uji Spearman didapatkan hasil bahwa ada hubungan positif sangat kuat (antara nilai 0,80-1,00), sehingga harga jual obat X dengan penjualan obat X karena nilai signifikansi <0,05 dan nilai korelasi 0,996. Hal ini berarti jika harga Jual obat X tinggi maka penjualan akan menurun dan jika harga jual obat X turun maka penjualan akan meningkat. Analisis pengaruh harga jual obat X berpengaruh signifikan terhadap penjualan di masa pandemi Covid-19 periode Maret 2019 – Februari 2021. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pada saat harga jual obat X turun penjualan meningkat.