APLIKASI SINAR INFRA MERAH DAN DEEP BREATHING EXERCISE PADA KONDISI POST PNEUMONIA

Authors

  • Endang Purwati
  • Dwi Setiyawati

Keywords:

Pneumonia, Infrared, Deep breathing exercise

Abstract

Latar Belakang: Pneumonia merupakan penyakit yang menyerang saluran pernapasan bawah yang disebabkan oleh virus, bakteri, jamur maupun benda asing yang menyebabkan area tersebut dipenuhi cairan, lendir, ataupun nanah. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh sinar infra merah dan deep breathing exercise pada penurunan spasme otot bantu pernapasan dan peningkatan ekspansi thorax pada pasien post pneumonia. Metode: metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan studi kasus. Studi kasus dilakukan dengan pemberian pelayanan fisioterapi pada pasien bernama Nn. T, 21 tahun dengan diagnosa bronkopneumonia. Instrumen pengukuran yang digunakan adalah skala spasme dengan palpasi dan antrophometri sangkar thorax pada 3 regio yakni axilla, ICS 4 dan processus xypoideus. Hasil: setelah dilakukan tindakan fisioterapi sebanyak 4 kali di dapatkan hasil adanya penurunan spasme otot strenocleidomatoideus bilateral, otot scaleni bilateral dengan hasil T1 = 3 hingga T4 = 0, dan peningkatkan ekspansi thorax dengan hasil selisih pada regio axilla T1 = 1,5 cm hingga T4 = 3,5 cm, regio ICS 4 t1 = 1 cm hingga T4 = 4 cm, dan regio processus xypoideus T1 = 1 cm hingga T4=5,5 cm.

Downloads

Published

2023-11-30