APLIKASI PROPRIOCEPTIVE NEUROMUSCULAR FACILITATION PADA KONDISI RIWAYAT STROKE NON HEMORAGE

Abstract

Stroke merupakan defisit (gangguan) fungsi anggota tubuh terutama pada sistem persarafan yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan bisa juga disebabkan karena gangguan peredaran darah di otak. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh Proprioceptive Neuromuscular Facilitation terhadap peningkatan kekuatan otot, peningkatan kemampuan fungsional pada kondisi riwayat stroke non hemorage. Metode: metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan studi kasus. Studi kasus dilakukan dengan pemberian pelayanan fisioterapi pada pasien bernama Tn. B, 66 tahun dengan diagnosa riwayat stroke non hemorage Instrumen pengukuran yang digunakan adalah penilaian kekuatan otot dengan MMT dan penilaian aktivitas fungsional dengan indeks barthel Hasil: Setelah dilakukan tindakan fisioterapi sebanyak 3 kali di dapatkan hasil adanya peningkatan kekuatan otot menggunakan MMT otot hip,  otot knee, otot ankle dengan hasil kekuatan otot Hip TI = 3, T2 = 3  dan peningkatan kekuatan otot knee T1 = 2 , T2 = 3, dan peningkatan kekuatan otot ankle T1 = 2, T2 = 3, Kemudian adanya peningkatan kemampuan fungsional menggunakan indeks barthel dengan hasil skor T1 = 9, T2 = 10, T3 = Tidak dilakukan terapi karena tekanan darah sedang tinggi.