Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Krim Ekstrak Daun Kunyit (Curcuma domestica Val) Terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923
Main Article Content
Abstract
Daun Kunyit (Curcuma domestica Val.) mengandung senyawa alkaloid, steroid, triterpenoid, tanin, dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi yang baik pada pembuatan Krim Ekstrak Daun Kunyit (Curcuma domestica Val.) dan aktivitas antibakteri. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan variasi konsentrasi Ekstrak Daun Kunyit (Curcuma domestica Val.) yaitu F1 (40 %), F2 (60 %), dan F3 (80 %). Karakteristik fisik yang diamati berupa organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, daya lekat, dan tipe krim. Hasil uji organoleptis F1, F2 dan F3 krim bau khas kunyit, krim berbentuk semisolid, tekstur halus, krim berwarna hijau (F1), hijau pekat (F2), hijau hijau kehitaman (F3), pada uji homogenitas krim semua formulasi (F1, F2, F3), bersifat homogen, pada uji pH semua formulasi hasil pH 6. Pada uji viskositas semua formulasi sesuai dengan standar viskositas, sedangkan pada uji daya sebar krim formulasi terbaik pada F1, akan tetapi pada F3 tidak memenuhi standar daya sebar yang baik dan pada uji daya lekat krim formulasi terbaik ditunjukan pada F3. Serta pada uji tipe krim hasilnya yaitu minyak dalam air (M/A). Hasil pengujian antibakteri sediaan krim terdapat aktivitas antibakteri hasil diameter zona hambat bakteri pada F1 (15 mm), F2 (18 mm) dan F3 (19 mm).