Formulasi Dan Uji Sifat Fisik Stick Balm Nanokarotenoid Daun Mangrove Sebagai Anti - Aging
Main Article Content
Abstract
Aging adalah suatu proses yang terjadi secara biologis dengan ditandai kondisi kulit kering, bersisik, kasar dan disertai munculnya keriput, noda hitam atau flek. Karotenoid merupakan senyawa poliena isoprenoid yang bersifat lipofilik atau tidak larut dalam air, mudah diisomerisasi dan dioksidasi, menyerap cahaya, meredam oksigen, memblok reaksi radikal bebas dan dapat berikatan dengan permukaan hidrofobik. Karotenoid memiliki Aktivitas pembersihan radikal bebas, penghambatan aktivitas elastase dan ekspresi MMP -1 yang berperan dalam proses penghambatan terjadinya aging. Daun mangrove Rhizopora mucranata dapat dikembangkan sebuah sediaan kosmetik yang berguna untuk mencegah penuaan dini dan peremajaan kulit. Partikel dengan ukuran nano akan lebih mudah untuk diserap dan terdifusi dalam kulit daripada partikel yang memiliki ukuran lebih besar. Hal ini yang mendasari untuk dikembangkannya nanokarotenoid dari ekstrak daun mangrove. Metode penelitian diawali dengan preparasi bahan baku dan isolasi senyawa karotenoid dari ekstrak daun mangrove. Penelitian utama dilakukan dengan pengecilan ukuran karotenoid menjadi nano, pembuatan sediaan stick balm dan evaluasi sifat fisik stick balm sebagai antiaging. Hasil penelitian nanokarotenoid adalah diperoleh ukuran karotenoid sebesar 10,1 nm. Hasil evaluasi sifat fisik sediaan stick balm berdasarkan metode deskriptif adalah diperoleh rata-rata nilai untuk warna 6,8, aroma 7,5, kepadatan 7,4, kesan kilau
6,87, dan daya lekat 7,17. Hasil dari uji pH adalah 5.
6,87, dan daya lekat 7,17. Hasil dari uji pH adalah 5.
Article Details
Section
Articles