Pengaruh Pemasangan Bidai Terhadap Skala Nyeri Dan Denyut Nadi Pasien Fraktur Tertutup
DOI:
https://doi.org/10.36760/tens.v3i2.599Keywords:
Denyut nadi, fraktur tertutup, bidai, skala nyeriAbstract
Fraktur yang tidak tertangani dengan baik akan menimbulkan berbagai
komplikasi. Pembidaian adalah tehnik yang digunakan untuk menstabilkan
ekstremitas yang cedera. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh pemasangan bidai terhadap skala nyeri dan denyut nadi pasien fraktur
tertutup. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pre and post-test.
Besar sampel sebanyak 30 orang yang dipilih sesuai kriteria inklusi dengan teknik
pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data
menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat 20%
pasien yang mengalami skala nyeri berat sebelum dilakukan pembidaian, 73,3%
skala nyeri sedang dan 6,7% dengan skala nyeri ringan. Setelah dilakukan
pembidaian mayoritas pasien mengalami skala nyeri sedang sebesar 80% dan
skala nyeri ringan 20%. Terdapat perbedaan yang signifikan pada skala nyeri
dan denyut nadi pasien fraktur antara sebelum dan sesudah dilakukan
pembidaian tertutup (pv= 0,002; pv=0,005). Rata-rata penurunan skala nyeri
pasien adalah 5,5 dan denyut nadi 4,5.