Hubungan Status Gizi dan Tingkat Depresi dengan Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Cilacap Selatan 1

Authors

  • Bejo Danang Saputra
  • Kasron
  • Naely Khusnaeni Rohmah

DOI:

https://doi.org/10.36760/tens.v3i2.582

Keywords:

Diabetes Melitus, Status gizi, Tingkat depresi, Kadar glukosa darah

Abstract

Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang
disebabkan karena adanya suatu peningkatan kadar glukosa darah. Faktor – faktor yang
mempengaruhi kadar glukosa darah puasa pada penderita diabetes melitus antara lain
indeks massa tubuh, kurangnya aktivitas, meningkatnya stress dan depresi, dan
konsumsi alkohol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status gizi dan
tingkat depresi dengan kadar glukosa darah puasa pada pasien diabetes melitus di
Puskesmas Cilacap Selatan I. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross
sectional, pengambilan sampel secara purposive sampling didapatkan 86 responden.
Analisis data menggunakan uji Pearson Chi Square. Hasil menunjukan 48 orang
(55,8%) status gizi normal, 34 orang (39,5%) depresi sedang, dan 52 orang (60,5%)
kadar glukosa darah puasa tidak terkontrol. Terdapat hubungan yang signifikan antara
status gizi dan tingkat depresi dengan kadar glukosa darah puasa dengan (p value =
0,000, 0,001). Hasil menunjukan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara status
gizi dan tingkat depresi dengan kadar glukosa darah puasa pada penderita diabetes
melitus di Puskesmas Cilacap Selatan I dengan p value = 0,000, 0,001 (<0,05).

Downloads

Published

2025-07-31