Hubungan Usia Ibu Hamil, Paritas dan Usia Kehamilan dengan Kejadian BBLR di RSUD Cilacap
Main Article Content
Abstract
Angka Kematian Ibu (AKI) danĀ Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator Kesehatan, apabila AKB dalam suatu wilayah tinggi, berarti status kesehatan wilayah tersebut rendah. Faktor yang mempengaruhi AKB yaitu sepsis dan kelainan kongenital, Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), dan prematur. Data kasus BBLR untuk provinsi Jawa Tengah adalah sebesar 9,7% sedangkan untuk kabupaten Cilacap kasus bayi dengan BBLR adalah sebesar 3,6%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia ibu hamil, paritas dan usia kehamilan dengan kejadian BBLR di RSUD Cilacap. Desain penelitian ini adalah survey analytic dengan rancangan pengambilan data case control dan pendekatan waktu cross sectional. Teknik pengambilan sampel purposive samplinga terhadap 53 ibu bersalin sebagai kelompok kasus dan 53 ibu bersalin sebagai kelompok kontrol di RSUD Cilacap. Analisa data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa usia dan paritas tidak terdapat hubungan yang bermakna terhadap kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di RSUD Cilacap (usia pv = 0,656 dan paritas pv = 0,236), sedangkan terdapat hubungan yang signifikan antara usia kehamilan dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di RSUD Cilacap (usia kehamilan pv = 0,000) dengan nilai OR = 20,213 pada CI=(6,332-64,522) hal ini dapat diartikan usia kehamilan dengan kategori praterm berpeluang sebesar 20,213 kali untuk mengalami kejadian BBLR dibandingkan dengan paritas dengan risiko rendah.