Aspek Spiritualitas Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) Yang Menjalani Hemodialisis Di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap
Main Article Content
Abstract
Chronic Kidney Disease (CKD) atau gagal ginjal kronik dari tahun ke tahun semakin meningkat. Berdasarkan data hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2018, Indonesia mengalami peningkatan penderita Chronic Kidney Disease (CKD) sebanyak 1,8% sejak 2013. Pada gagal ginjal yang sudah stadium akhir atau end stage renal disease (ESDR) memerlukan terapi ginjal pengganti yaitu hemodialisis. Masalah spiritual merupakan salah satu masalah yang sangat penting bagi pasien yang menderita penyakit kronik seperti CKD. Untuk itu perlu dilakukan pendekatan secara spiritual dalam meningkatkan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui aspek spiritual pasien CKD yang menjalani Hemodialisis. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan rancangan fenomenologi. Partisipan penelitian adalah pasien CKD yang menjalani hemodialisis di rumah sakit sebanyak 9 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling . Data diperoleh dari hasil wawancara mendalam dan selanjutnya data diuji keabsahannya dengan Triangulasi. Hasil penelitian didapatkan 5 tema yaitu pengertian kebutuhan spiritual, pemenuhan kebutuhan spiritual, peran keluarga, peran perawat dan harapan pasien terhadap pemenuhan kebutuhan spiritual.