Pemberian Pengetahuan & Keterampilan Pada Kader Kesehatan Melalui Pencegahan Primer Dan Sekunder Dengan Pendekatan Keperawatan, Teknologi Laboratorium, Dan Farmasi Pada Kasus PTM Di Kelurahan Tambakreja Menuju Kesiapan Pembentukan Desa Siaga PTM

Abstract

World health organization (WHO) menyebutkan kamatian PTM menemptai 73% dengan 35% penyakit jantung dan pembuluh darah, 12% penyakit kanker, 6% penyakit kronis, 6% karena diabetes, dan 15% oleh PTM lainnya. Kelurahan Tambakreja di Kecamatan Cilacap Selatan kasus pasien PTM (DM, Jantung) cukup tinggi. Hal ini terjadi berbagai sebab antara lain pengetahuan yang kurang tentang PTM, tatalaksana sederhana penanganan PTM. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan terhadap PTM (DM, hipertensi, resiko penyakit kardiovaskuler) dengan pendekatan keperawatan, teknologi laboratorium dan farmasi. Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab. Peserta berjumlah 10 orang kader kesehatan. Hasil pengabdian dengan diawali pre-test mendapatkan nilai rata-rata pre-test sebesar 69,7, dan nilai post-test rata-rata sebesar 75,6. Melakukan skrining deteksi dini secara sederhana penyakit jantung dengan hasil didapatkan 9 orang resiko rendah dan 1 orang resiko sedang, serta keterampilan yang diberikan berupa pemeriksaan gula darah. Kesimpulan kader kesehatan memahami dan memiliki keterampilan deteksi sederhana penyakit jantung, menghitung IMT, dan mampu melakukan pemeriksaan kadar gula darah dengan baik. Pengabdian ini merupakan pengabdian bagi kader dalam rangka menyiapkan pembentukan desa Siaga PTM di Kelurahan Tambakreja Cilacap.

Kata kunci : Kader kesehatan PTM, Pengetahuan dan keterampilan, Desa Siaga PTM