Pemantaun Tekanan Darah Dan Terapi Non Farmakologi Pada Kegiatan Posyandu Lansia Di Ranting Aisyiyah Karangnanas

Abstract

Hipertensi sering disebut the killer. Gejala hipertensi setiap orang bervariasi yaitu ditengkuk terasa berat, sakit kepala, bumi seperti berputar (vertigo), jantung berdebar, telinga berdering, mual, dan mudah lelah. Bila tidak kontrol dengan baik bisa terjadi komplikasi seperti jantung, ginjal dan otak. Untuk mengatasi masalah yang terjadi dimasyarakat, maka dilakukan kegiatan berupa penyuluhan hipertensi dan edukasi non farmakologi pada warga Aisyiyah dan masyarakat di Ranting Aisyiyah Karangnanas, Sokaraja. Data didapatkan hampir 24,5 % warga yang datang ke Posyandu Lansia menderita hipertensi. Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan dengan cara farmakologi dan non-farmakologi. Adapun terapi non farmakologi yang bisa diberikan diantaranya dengan relaksasi otot progresif. Kegiatan penyuluhan dilakukan dirumah warga yang anggota aisyiyah dengan peserta 35 responden , dari yang datang rata – rata berumur 50–60 tahun dan rata-rata menderita hipertensi. Pada kegiatan tersebut selain dilakukan pengukuran tekanan darah, juga dilakukan pengecekan gula darah, kolesterol dan asam urat. Semua peserta terlibat aktif dalam kegiatan tersebut.