PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL KELERENG SENDOK DAN EGRANG BATOK KELAPA DENGAN KESEIMBANGAN PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN
Main Article Content
Abstract
Keseimbangan adalah kombinasi dari somatosensory (visual, vestibular, propioseptif) dan motorik (musculoskeletal,otot,sendi,jaringan lunak) semuanya dikendalikan oleh otak sebagai respon terhadap respon internal dan eksternal atau gangguan tubuh. Keseimbangan sangat penting untuk aktivitas fisik pada anak karena harus ada keseimbangan yang baik setiap hari saat beraktifitas dan juga sangat diperlukan untuk mempersiapkan kehidupan yang akan dijalani anak kedepannya. Metode penelitian ini adalah menggunakan Pretest Posttest Two Group Design dengan metode Eksperimen dan menggunakan 2 kelompok yang diberikan intervensi dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh sebelum dan sesudah diberikan intervensi permainan tradisional egrang batok kelapa dan kelereng sendok terhadap keseimbangan pada kedua kelompok selama 4 minggu dengan frekuensi pemberian 3 kali dalam seminggu. Sampel penelitian sebanyak 36 anak yang memenuhi kriteria penelitian. Pengujian hipotesa menggunakan uji prasyarat untuk menguji normalitas dengan Shapiro wilk test dan uji hipotesis dengan Wilcoxon test kemudian untuk uji beda pengaruh keduanya menggunakan Mann whitney test. Nilai signifikasi p = 0,100 dimana p > α 0,05, maka dapat disimpulkan ada efek atau pengaruh pemberian latihan egrang batok kelapa dan kelereng sendok terhadap peningkatan keseimbangan pada anak usia 5-6 tahun dari sebelum dan sesudah diberikan latihan.