ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PECEGAHAN PENULARAN HIV/AIDS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CILACAP SELATAN 1 TAHUN 2021
Main Article Content
Abstract
HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan di dunia sejak tahun 1981, penyakit ini berkembang secara pandemik. Obat dan Vaksin untuk mengatasi masalah tersebut belum ditemukan, yang dapat mengakibatkan kerugian tidak hanya di bidang kesehatan tetapi juga di bidang sosial, ekonomi, politik, budaya dan demografi. Berdasarkan informasi dari kepala VCT RSUD Cilacap bahwa berdasarkan data yang ada dalam akumulasi 10 tahun terakhir tercatat 983 kasus HIV/AIDS di Kabupaten Cilacap dan menjadikan Cilacap dalam urutan ke 3 di Propinsi Jawa Tengah. Dari jumlah tersebut 75% pengidap HIV/AIDS berasal dari kelompok usia produktif antara 25 hingga 49 Tahun.(Cilacap & Kabupaten, 2017) . 3 Wilayah Kabupaten Cilacap terdiri dari 24 Wilayah kecamatan. Berdasarkan informasi dari Manajer Kasus Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Cilacap Sampai bulan Juni 2019, temuan HIV/AIDS di Kabupaten Cilacap tercatat mencapai 1.444 dan kasus kecamatan Cilacap Selatan menjadi wilayah dengan temuan HIV/AIDS tertinggi di Kabupaten Cilacap, mencapai 138 kasus. Disusul Kecamatan Kesugihan 94 kasus, Jeruklegi 62 kasus, Cilacap Tengah 55 kasus, dan Adipala 48 kasus.Variabel dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pencegahan HIV/AIDS pada Ibu hamil. Tekhnik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan tekhnik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah Chi-Square. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil Tidak ada hubungan antara umur (p-value 0,065), penghasilan kepala keluarga (p-value 0.641) dan pekerjaan suami (p-value 0.062) dengan perilaku pencegahan HIV/AIDS Ada hubungan antara tingkat pendidikan (p- value 0.004), tingkat pengetahuan (p-value 0.000), dengan perilaku pencegahan HIV/AIDS