TINGKAT KONSUMSI PMT PEMULIHAN PADA BALITA STUNTING DI KABUPATEN CILACAP

Main Article Content

Sarwa

Abstract

Salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius di banyak negara berkembang termasuk Indonesia adalah stunting. Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan atau PMT Pemulihan merupakan intervensi gizi yang dirancang untuk memperbaiki status gizi anak stunting. Beberapa anak stunting sering hanya mengonsumsi setengah porsi PMT Pemulihan dan anak yang lainnya dapat menghabiskan satu porsi atau lebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat konsumsi PMT pemulihan 90 hari pada balita stunting di Kabupaten Cilacap. Jenis penelitian evaluatif dengan desain deskriptif. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan pendekatan crosssectional. Teknik sampling dengan rumus Slovin, besar sampel 110 responden. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi porsi makanan balita stunting dalam program PMT pemulihan 90 hari sebagian besar selalu dan sering pada porsi setengah sebanyak 63 balita (57,27 %) dan porsi satu sebanyak 60 balita (54,55 %). Diperlukan upaya untuk meningkatkan selera makan balita stunting sehingga konsumsi porsi makanan dalam program PMT sesuai dengan yang telah direkomendasikan.

Article Details

Section
Articles