HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN JALAN PAGI DENGAN KELUHAN NYERI DAN FUNGSIONAL OSTEOARTRITIS LUTUT PADA LANJUT USIA

Main Article Content

Wahyuni Wahyuni
Muhammad Faris Fatahilah

Abstract

Jalan kaki dikategorikan menjadi salah satu jenis aktifitas fisik yang dapat dilakukan oleh lansia untuk tetap sehat dengan manjaga sirkulasi darah, kekebalan tubuh, keseimbangan otot, dan kebugaran. Osteoarthritis merupakan penyakit sendi yang sering terjadi pada lansia ditandai dengan nyeri dan kesulitan dalam melakukan fungsional tubuh. Untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan jalan pagi dengan keluhan nyeri dan fungsional lutut pada lansia. Metode yang digunakan yaitu observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 33 responden dengan teknik total sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji Spearman Rho. Menunjukan bahwa pada variabel kebiasaan jalan kaki dengan keluhan nyeri lutut memiliki nilai sig. (2-tailed) 0,042. Pada variabel kebiasaan jalan kaki dengan fungsional lutut memiliki nilai sig. (2-tailed) 0,039. Terdapat hubungan antara kebiasaan jalan kaki dengan keluhan nyeri lutut pada lansia dan terdapat hubungan antara kebiasaan jalan pagi dengan fungsional lutut pada lansia.

Article Details

Section
Articles