HUBUNGAN RIWAYAT OBESITAS DI USIA ANAK SEKOLAH DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI USIA DEWASA
Main Article Content
Abstract
Prevalensi anak obesitas di Indonesia mengalami peningkatan, kondisi ini meyatakan bahwa saat ini Indonesia mengalami permasalahan beban ganda masalah gizi. Berdasarkan RISKESDAS Provinsi Jawa Tengah tahun 2010 prevalensi obesitas pada anak usia sekolah (10-12 tahun) mencapai hingga angka 10,9%. Obesitas pada anak cenderung berlanjut sampai dewasa dan beresiko munculnya penyakit degeneratif diusia dewasa, seperti penyait kardovaskular dan diabetes melitus. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara obesitas pada anak usia sekolah dengan kejadian diabetes melitus pada usia dewasa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross-sectional . Sampel penelitian adalah orang dewasa usia 4565 tahun sebanyak 35 sampel. Variable penelitian meliputi riwayat obesitas pada usia anak sekolah dan kejadian diabetes melitus diusia dewasa. Pengambilan sampel dilakukan dengan secara total sampling. Data yang terkumpul di analisa dengan uji statistik chi-square. Hasil Penelitian menunjukan bahwa riwayat obesitas diusia sekolah pada peserta prolanis Puskesmas Cilacap Tengah 1 tidak mempunyai hubungan yang signifikan secara statistik dengan kejadian diabetes melitus tingkat 2 diusia dewasa (pv=0,336 pada a=0,05). Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan
agar dilakukan penelitian lanjutan tentang hubungan antara riwayat obesitas diusia dewasa dengan kejadian diabetes melitus tipe 2.