HUBUNGAN MEKANISME KOPING DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT STRES PADA PASIEN HEMODIALISIS DI RSU NIRMALA PURBALINGGA

Abstract

      Hemodialisis merupakan terapi pengganti ginjal pada penderita gagal ginjal kronik di Indonesia. Pasien yang menjalani terapi hemodialisis akan mengalami perubahan hampir seluruh aspek kehidupannya meliputi fisik, psikologis, sosial, ekonomi dan spiritual. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dan dukungan keluarga dengan tingkat stres pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSU Nirmala Purbalingga. Jenis penelitian ini merupakan studi korelasi dengan rancangan cross sectional, pengambilan sampel dengan metode total sampling, adapun instrumen penelitian menggunakan kuisioner dan uji analisis menggunakanuji Contingency coefficient. Hasil penelitian pasien hemodialisis di RSU Nirmala Purbalingga tahun 2019 memiliki mekanisme koping adaptif (51,0%), dukungan keluarga tinggi (59,2%) dan tingkat stres ringan (59,2%). Ada hubungan yang signifikansi antara mekanisme koping dengan tingkat stres pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis di RSU Nirmala Purbalingga (ρ value = 0,000 < α 0,05) dan ada hubungan yang signifikansi antara dukungan keluarga dengan tingkat stres pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis di RSU Nirmala Purbalingga (ρ value= 0,001 < α = 0,05).