STUDI DESKRIPTIF PEMBERIAN PHYSICAL THERAPY EXERCISE PADA KONDISI NYERI PUNGGUNG BAWAH MYOGENIC
Main Article Content
Abstract
Nyeri punggung merupakan nyeri musculoskeletal yang menyebabkan gangguan pada tendomuscular tanpa adanya gangguan neurologis.. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pemberian physical therapy exercise pada pasien dengan keluhan nyeri punggung bawah myogenik. Penelitian menggunakan metode deskriptif analitik dengan tehnik pengambilan sampel random sampling. Responden dalam penelitian berjumlah 40 orang responden (n=40; laki-laki = 17, perempuan = 23). Kriteria responden : fisioterapis yang bekerja di rumah sakit, klinik maupun mandiri (homecare). Pengalaman menangani nyeri punggung minimal 2 tahun. Instrumen pengukuran menggunakan kuesioner. Waktu penelitian dari bulan Maret s.d November 2020. Hasil (1) problematika fisioterapi kondisi nyeri dan ketegangan otot (95%) dan keterbatasan gerak (5%), (2). Fisioterapi menangani pasien yang dirujuk oleh dokter (77,5%) dan langsung tanpa rujukan (22,5%), (3). Fisioterapis
melakukan 5 assesment lumbal (70%) dan joint play movement (30%) untuk menegakkan diagnosis fisioterapi, (4). Pertimbangan pemberian physical therapy exercise berdasarkan hasil pemeriksaan fisioterapis (92,5%), berdasar umur pasien (2,5%) dan berdasarkan pekerjaan pasien (5%), (5)Physical therapy exercise yang digunakan untuk mengurangi nyeri: Hold relax exercise (30%), William Flexi Exercise (20%), Mc. Kenzie Exercise (12,5%) dan Postural Exercise (10%), (6)Physical therapy exercise yang digunakan untuk mengurangi ketegangan otot : Stretching (47,5%), Hold relax exercise (17,5%), (7)Physical therapy exercise untuk menambah gerak sendi : Mobilitation exercise (52,5%)dan Hold relax exercise (17,5%). Kesimpulan dari penelitian didapatkan gambaran pemberian physical therapy exercise pada kondisi nyeri punggung bawah myogenic. Saran yang dapat diberikan perlu memperbanyak subyek penelitian.