PENGETAHUAN TENTANG FISIOTERAPI DI KALANGAN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Abstract

Di sektor kesehatan, profesi dokter dan perawat lebih dikenal dari pada profesi
lainnya, seperti Fisioterapi. Padahal fisioterapi memiliki peranan penting dalam
memberikan pelayanan kesehatan. Pelayanan fisioterapi di Indonesia tidak hanya dapat
diakses di fasilitas kesehatan tingkat rujukan melainkan pada tingkat dasar untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun, pertumbuhan fisioterapi secara professional
lebih lambat dibandingkan tenaga medis lainnya dan pengetahuannya masih rendah
dikalangan siswa sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan
tentang fisioterapi di kalangan siswa sekolah menengah atas dan menilai sumber yang
digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai fisioterapi di SMA Al-Irsyad Cilacap.
Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan
terhadap 254 sampel menggunakan teknik total sampling. Instrumen adalah kuesioner
tentang fisioterapi yang telah diuji di SMAN 1 Sampang dan dinyatakan valid dan
reliable. Berdasarkan karakteristik usia, sebanyak 97 responden berada pada usia 17
tahun (38,19%), berdasarkan jenis kelamin sebanyak 137 responden perempuan
(53,94%). Pengetahuan secara keseluruhan tentang fisioterapi adalah 63,10%. 59,45%
tidak mengetahui metode pengobatan yang digunakan fisioterapi dan 30,71% tidak
mengetahui kapan harus bertemu dengan fisioterapis. 32,29% tidak mengetahui
penggunaan fisioterapi pada kondisi selain cidera olahraga. Kesimpulan para siswa
memiliki pengetahuan sedang tentang fisioterapi dan sumber yang paling banyak
digunakan untuk mencari informasi tentang fisioterapi adalah internet dan sosial media.
Kata kunci: Pengetahuan, fisioterapi, siswa sekolah menengah atas