Pemberian Hidroterapi terhadap Perbaikan Mobilitas Berjalan dan Peningkatan Kekuatan Otot Ekstremitas Bawah pada Pasien Pasca Stroke
Main Article Content
Abstract
Stroke merupakan penyebabkan kematian kedua dan penyebab disabilitas ketiga di dunia. Salah satu intervensi Fisioterapi adalah hidroterapi. Hidroterapi di dalam kolam renang merupakan tindakan rehabilitasi yang digunakan untuk mengoptimalkan kemandirian fungsional seseorang dengan gangguan neurologi.Tujuannya adalah untuk mengetahui pemberian hidroterapi terhadap perbaikan pola jalan dan peningkatan kekuatan otot pada pasien pasca stroke. Sampel Terdiri dari 16 orang pasien Fisioterapi di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Kota Bandung dipilih berdasarkan purpose sampling dengan menggunakan tabel assessmen yang tersedia dan kriteria yang sudah ditetapkan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimental untuk mengetahui suatu intervensi yang dilakukan terhadap suatu objek penelitian. Hasil Uji normalitas menggunakan Saphiro Wilk Test perlakuan TUGT sebelum nilai p value 0,59 dan sesudah v value 0,89 artinya signifikan untuk kelompok perlakuan tersebut. Sedangkan uji normalitas Saphiro Wilk Test perlakuan MMT nilai sebelum p value 0,05 dan sesudah nilai p value 0,05. Yang artinya nilai signifikan p>0,05 yang berarti data berdistribusi normal. Kesimpulan Ada perbaikan mobilitas berjalan dan peningkatan kekuatan otot ekstremitas bawah setelah pemberian hidroterapi dengan pengukuran Timed Up & Go Test (TUGT) dan Manual Muscle Test (MMT) sebelum dan sesudah dengan nilai p < 0,05.