HUBUNGAN KEPATUHAN DIET RENDAH GARAM DAN SENAM LING TIEN KUNG TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI KABUPATEN CILACAP
Main Article Content
Abstract
Hipertensi merupakan penyakit yang tidak menular dan bisa terjadi pada lansia. Hipertensi adalah tingginya tekanan darah yang berada pada batas normal. Berdasarkan data dari Kemenkes pada tahun 2020 populasi lanjut usia di Indonesia mencapai 28,8 juta (11, 34%). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan diet rendah garam dan senam Ling Tien Kung terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Kabupaten Cilacap. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam yaitu 57 responden dan menggunakan metode purposive sampling. Data yang diperoleh dilakukan uji rank spearman. Hasil analisa penelitian menunjukan bahwa sebagian besar lansia dengan kepatuhan diet rendah garam sebanyak 46 orang (80,7%), lansia yang patuh mengikuti senam Ling Tien Kung sebanyak 41 orang (71,9%), dan lansia yang mengalami hipertensi derajat I sebanyak 38 orang (66,7%). Berdasarkan hasil uji rank spearman menunjukan bahwa ada hubungan antara kepatuhan diet rendah garam terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Kabupaten Cilacap p value (0,017) < α (0,05). Terdapat hubungan senam Ling Tien Kung terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Kabupaten Cilacap p value (0,000) < α (0,05). Kesimpulan lansia diharapkan patuh dalam menjalankan diet rendah garam dan patuh dalam mengikuti senam Ling Tien Kung supaya tekanan darah terkontrol dan mencegah terjadinya komplikasi lainnya.