JOGGING DAN VENTILATORY MUSCLE TRAINING UNTUK PENINGKATAN VO2MAX – SINGLE CASE STUDY
Keywords:
Jogging, Ventilatory Muscle TrainingAbstract
Latar Belakang dan Tujuan Penelitian : Olahraga adalah segala kegiatan yang sistematis untuk mendorong, membina, serta mengembangkan potensi jasmani, rohani, dan sosial, yang mana merupakan gerakan badan atau tubuh seseorang yang dilakukan oleh perorangan atau lebih. Pada saat berolahraga terjadi kerjasama berbagai otot tubuh yang ditandai dengan perubahan sistem kardiorespirasi. Pada sistem kardiovaskuler dapat meningkatkan kebugaran fisik atau kemampuan untuk melakukan lebih banyak kegiatan dengan denyut jantung tertentu. Konsumsi oksigen maximal (VO2Max) adalah jumlah maximal oksigen yang dapat dikonsumsi selama aktivitas fisik yang intens sampai akhirnya terjadi kelelahan. Metode : Penelitian ini merupakan single case study pada responden umur 20 tahun. Responden mendapatkan perlakuan latihan jogging dan VMT sebanyak 4 kali latihan. Instrumen pengukuran menggunakan alat ukur peak flow meter.
Hasil Penelitian : VO2Max meningkat dengan menggunakan metode jogging dan VMT setelah dilakukan tindakan terapi sebanyak 4 kali didapatkan hasil adanya peningkatan VO2Max dengan alat ukur Peak Flow Meter. Simpulan dan Saran : Jogging dan VMT berpengaruh pada peningkatan VO2Max, Saran yang diberikan yaitu informasi untuk memperdalam pengetahuan fisioterapi pada kondisi nilai VO2Max yang rendah.