UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN GEL KOMBINASI EKSTRAK DAUN MANGROVE (Rhizophora mucronata Lamk) DAN MINYAK ATSIRI SEREH (Cimbopogan citratus) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus ATCC 25923
Keywords:
Cimbopogan citratus, Gel, Rhizophora mucronata Lamk, Staphylococcus aureusAbstract
Daun mangrove (Rhizophora mucronata Lamk ) memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid dan tanin sedangkan komponen utama dari minyak atsiri sereh (Cimbopogan citratus) yaitu sitral (geranial dan neral) telah terbukti memiliki aktivitas sebagai antibakteri Staphylococcus aureus. Evaluasi sediaan gel dilakukan dengan stabilitas cycling test dan uji aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan One Way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi sediaan gel dengan kombinasi Rhizophora mucronata Lamk dan minyak atsiri Cimbopogan citratus memiliki karakteristik fisik yang baik, akan tetapi mengalami penurunan kestabilan setelah dilakukan uji stabilitas cycling test. Penurunan kestabilan ini tidak berpengaruh secara signifikan pada karakteristik fisik sediaan gel. Hasil analisis statistik ketiga formula pada varian kosnsentrasi 5%,10% dan 15% tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus. Ketiga formula gel kombinasi dari ekstrak Rhizophora mucronata Lamk dengan variasi konsentrasi 5%, 10%, dan 15%, serta minyak atsiri Cimbopogan citratus 2%, mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri Stapylococcus aureus, dan aktivitas antibakteri paling optimal ditunjukkan pada konsentrasi 15%.