EFEK IMUNOMODULATOR EKSTRAK DAUN ASAM JAWA ( TAMARINDUS INDICA ) TERHADAP AKTIVITAS FAGOSITOSIS MAKROFAG DAN JUMLAH SEL DARAH PUTIH PADA MENCIT BALB/C
Keywords:
Daun Asam jawa, Makrofag, ImunomodulatorAbstract
Sistem pertahanan tubuh atau disebut juga dengan sistem imun merupakan sistem yang bertanggung jawab melindungi tubuh dari benda-benda asing yang masuk sehingga fungsi tubuh tidak terganggu. Jika mikroorganisme memiliki molekul permukaan yang dikenali oleh fagosit (makrofag dan neutrofil) sebagai benda asing, akan diserang atau dihancurkan secara langsung. Asam jawa (Tamarindus indica) merupakan salah satu tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai obat dimana tanaman ini
tersebar luas di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan makrofag dalam fagositosis dan jumlah sel darah putih untuk mengetahui efektivitas daun asam jawa sebagai imunomodulator. Penelitian ini menggunakan tikus yang diinjeksi ekstrak secara intraoral yang kemudian disuntik Staphylococcus aureus. diambil darah di intraperitonial dan diamati. dosis 200 mg/kgBB, 300 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB memiliki rendemen 69,0%, 72,3%, dan 77,3. Semakin besar
dosis, semakin besar aktivitas makrofag.